Klinik Pendidikan MIPA (KPM) kembali dipercaya untuk mendampingi para pelajar terbaik dari Kota Depok dalam menghadapi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Tingkat Provinsi 2025. Kepercayaan ini datang dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Kota Depok, yang menunjuk KPM untuk memberikan Pembinaan Intensif untuk dua bidang lomba: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Kegiatan pembinaan berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa, 29 Juli 2025 di SMP Negeri 2 Depok dan Rabu, 30 Juli 2025 di SMP Negeri 26 Depok. Pelatihan ini diikuti oleh para siswa terpilih dari berbagai sekolah di Kota Depok yang telah lolos seleksi tingkat kota dan bersiap mewakili Kota Depok dalam OSN Tingkat Provinsi.
Dalam kegiatan ini, KPM menghadirkan model pembinaan intensif yang berfokus pada penguatan konsep dasar, peningkatan kemampuan berpikir kritis, serta strategi menyelesaikan soal-soal tingkat olimpiade. Pendekatan pembelajaran yang interaktif dan mendalam dirancang agar peserta tidak hanya siap secara akademik, tetapi juga memiliki mental yang tangguh, daya juang tinggi, serta semangat belajar yang berkelanjutan.
Berikut daftar nama peserta pelatihan OSN Provinsi 2025 dari Kota Depok:
Bidang Matematika:
Ardiansyah Rizky Permana (Kelas 8) – SMP Negeri 2 Depok
Naufal Althaf Ramadhan (Kelas 8) – SMP IT Al Haraki
Raffa Aslam Pasha (Kelas 8) – SMP IT RUHAMA
Arfa Nirwasita Rafael Chandra (Kelas 8) – SMP Negeri 26 Depok
Ayo Dhya Reevta (Kelas 8) – SMP Negeri 2 Depok
Bidang IPA:
Daniel Tio Jeconia Siregar (Kelas 7) – SMP Negeri 2 Depok
Alzena Nazurah Batrisyia Syah (Kelas 8) – SMP IT At-Taufiq
Fakhri Atta Nabigh (Kelas 8) – SMP IT Pesantren Nururrahman
Fadly Abdurrahman Herdiyanto (Kelas 7) – SMP Negeri 20 Depok
Bintang Hatta Nazif (Kelas 7) – SMP Lazuardi Al Falah GIS
Pelatihan ini bukan hanya diisi dengan pemaparan materi teknis olimpiade, tetapi juga memberikan ruang bagi para peserta untuk bertanya, mendiskusikan strategi, dan membangun pola pikir ilmiah. Hal ini dirasakan langsung oleh Arfa Nirwasita Rafael Chandra, kelas 8 siswa SMP Negeri 26 Depok, peserta OSN bidang Matematika yang mengungkapkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan sangat menyenangkan dan mudah dipahami.
“Pemberi materinya asyik dan mudah dipahami penjelasannya. Saya dapat materi tentang Kombinatorika, dan itu materi yang paling saya kuasai,” ungkap Arfa. Ia juga menyoroti tantangan dalam hal waktu belajar mandiri yang terbatas. “Biasanya pulang sekolah sudah sore dan kadang suka nggak mood belajar sendiri. Jadi saya memanfaatkan belajar di KPM dan juga di sekolah. Target saya bisa mencapai tingkat nasional agar bisa masuk SMA lewat jalur prestasi.” tambahnya.
Sementara itu, Daniel Tio Jeconia Siregar, siswa kelas 7 dari SMP Negeri 2 Depok peserta OSN bidang IPA, merasa lebih nyaman dengan materi Fisika dibandingkan Kimia dan Biologi. “Untuk Fisika, banyak yang saya pahami. Tapi untuk Kimia dan Biologi, beberapa materi cukup sulit karena harus menghafal. Jadi saya lebih fokus ke Fisika,” ujarnya. Dengan gaya khas remaja, Daniel pun membagikan pesannya kepada teman-teman sesama peserta OSN. “Jangan malas. Bukunya tolong dibuka untuk persiapan OSN, dan jangan lupa tidur,” ucapnya.
Kerja sama antara MGMP Kota Depok dan Klinik Pendidikan MIPA dalam kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi demi mencetak generasi muda yang unggul di bidang sains. Dengan pengalaman panjang dan pendekatan khas dalam melatih siswa olimpiade, KPM terus dipercaya sebagai mitra strategis oleh banyak institusi pendidikan di seluruh Indonesia.
Pembinaan ini diharapkan menjadi batu loncatan penting bagi para peserta, bukan hanya untuk meraih prestasi di tingkat provinsi, tetapi juga untuk melangkah lebih jauh hingga tingkat nasional. Lebih dari itu, semoga kegiatan ini juga menumbuhkan semangat kompetisi yang sehat, cinta terhadap ilmu pengetahuan, dan motivasi belajar yang tinggi bagi seluruh pelajar di Kota Depok.