Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah IMSO ke-23 Tahun 2026, Siap Menyambut Puluhan Negara! Bogor, 9 Oktober 2025 — Setelah sukses meraih prestasi membanggakan pada ajang International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) ke-22 di Malaysia, Indonesia kini dipastikan menjadi tuan rumah IMSO 2026. Penunjukan ini menandai kepercayaan besar dunia internasional terhadap kapasitas Indonesia dalam mengembangkan pendidikan sains dan matematika tingkat global. Pada IMSO-22 yang berlangsung di Al Bukhari International University, Kedah, Malaysia, tim Indonesia berhasil membawa pulang 1 medali emas, 8 perak, dan 13 perunggu dari total 23 negara peserta. Torehan tersebut menjadi bukti bahwa kualitas pendidikan dasar di Indonesia terus meningkat dan mampu bersaing dengan negara lain. Chairman IMSO, Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., menyampaikan rasa syukurnya atas prestasi tim Indonesia sekaligus mengumumkan bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah berikutnya. “Menjadi tuan rumah IMSO ke-23 tahun 2026 adalah kehormatan besar bagi Indonesia. Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta dari seluruh dunia, sekaligus menunjukkan bahwa pendidikan sains Indonesia terus maju dan berdaya saing global,” ujarnya. Ajang Prestasi dan Persahabatan Internasional IMSO merupakan kompetisi internasional bagi siswa sekolah dasar di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang adu kemampuan akademik, tetapi juga wahana persahabatan dan pertukaran budaya antarnegara. Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menyambut peserta dari lebih dari 20 negara. Rangkaian kegiatan IMSO 2026 direncanakan mencakup lomba tertulis, eksperimen ilmiah, serta malam budaya (Cultural Night) yang menampilkan kekayaan seni dan tradisi nusantara. “Kami ingin menjadikan IMSO 2026 bukan sekadar kompetisi, tapi juga perayaan ilmu pengetahuan dan persahabatan anak-anak dunia,” tambah Ridwan Hasan. Kolaborasi Ilmiah Melalui ICMSTE 2025 Tidak hanya fokus pada kompetisi, kegiatan IMSO tahun ini juga dirangkaikan dengan The 2nd International Conference on Mathematics, Sciences, and Technology Education (ICMSTE) yang digelar pada 7 Oktober 2025 di Al Bukhari International University (AIU). Konferensi internasional ini dibuka secara resmi oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra dan menghadirkan pembicara dari berbagai negara, yang membahas isu-isu terkini dalam bidang pendidikan matematika, sains, dan teknologi. Melalui forum ini, para akademisi, praktisi, dan pendidik dari berbagai belahan dunia saling berbagi gagasan, penelitian, dan inovasi pembelajaran untuk memajukan pendidikan abad ke-21. “Kolaborasi antara IMSO dan ICMSTE memperlihatkan bahwa pendidikan sains bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang pertukaran ilmu dan gagasan untuk membangun generasi ilmuwan masa depan,” ujar Ridwan Hasan dalam sambutannya. Kegiatan konferensi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat jejaring internasional antara pendidik dan peneliti, sekaligus membuka ruang bagi Indonesia untuk berperan aktif dalam pengembangan kebijakan dan inovasi pendidikan global. Persiapan Nasional dan Harapan Besar Klinik Pendidikan MIPA bekerja sama dengan Majelis Dikdasmen & PNF PP Muhammadiyah yang disupport oleh Kemendikdasmen, akan bersinergi menyiapkan seluruh aspek penyelenggaraan. Mulai dari seleksi nasional peserta, pembekalan intensif, hingga kesiapan infrastruktur dan logistik. Panitia nasional menargetkan penyelenggaraan yang profesional, ramah lingkungan, dan sarat inovasi. IMSO 2026 diharapkan mengusung pendekatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) yang lebih kuat serta penggunaan teknologi digital dalam proses lomba dan pembelajaran. “Kami ingin menjadikan ajang ini sebagai inspirasi bagi siswa Indonesia untuk lebih mencintai sains dan matematika. IMSO 2026 akan menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu menjadi pusat pendidikan unggulan di Asia,” ungkap Ardianto. Momentum Membangun Generasi Emas Selain menjadi kebanggaan nasional, penyelenggaraan IMSO 2026 juga diharapkan menjadi momentum penting dalam mencetak generasi muda berkarakter ilmiah, kritis, dan berakhlak mulia. Dengan menjadi tuan rumah, Indonesia berpeluang memperkenalkan budaya, keindahan alam, dan keramahan masyarakatnya kepada dunia internasional. Target Prestasi Lebih Tinggi Setelah berhasil membawa pulang 22 medali di Malaysia, tim Indonesia menargetkan peningkatan perolehan medali di IMSO 2026, dengan semangat juang lebih tinggi. Dengan semangat “From Indonesia to the World”, IMSO 2026 diharapkan menjadi ajang bergengsi yang tak hanya menorehkan prestasi, tetapi juga mempererat persaudaraan antarbangsa melalui ilmu pengetahuan dan budaya.
Persiapan peserta nasional akan dimulai sejak awal 2026 melalui karantina, pembinaan intensif, dan simulasi kompetisi berskala nasional.

Indonesia Resmi Jadi Tuan Rumah IMSO ke-23 Tahun 2026, Siap Menyambut Puluhan Negara!
Okt 12, 2025