Bogor, 18 November 2024 — Klinik Pendidikan MIPA dengan bangga mengumumkan
partisipasinya dalam batch 1 Kedah International STEM and English in Camp 2024,
yang diadakan di Pulau Langkawi, Kedah, Malaysia, pada tanggal 18-20 November
2024. Program internasional ini diselenggarakan oleh Departemen Pendidikan
Negara Bagian Kedah dan Dana Amanah Sultan Kedah (TASK), dengan tujuan untuk
mengembangkan keterampilan STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika)
serta kemampuan bahasa Inggris di kalangan siswa usia 13 hingga 15 tahun.
Program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar peserta dari
berbagai negara dan mengasah kreativitas mereka dalam suasana yang edukatif.
Dalam batch 1 ini, Klinik Pendidikan MIPA mengirimkan empat siswa terpilih,
yaitu:
- Faiq Nururrahman
Hutrindo, kelas 7 dari SMP Cahaya Rancamaya IBS, Bogor
- Ismail Ammar
Tsaqiif, kelas 7 dari SMPIT Al Bunyan, Bogor
- Raden Jagadnata
Ridwan Saputra, kelas 8 dari SMP IT Al Kahfi, Bogor
- Teuku Athmarsyah
Ali, kelas 9 dari SMP Cahaya Rancamaya IBS, Bogor
Kegiatan ini berlangsung di Hotel Langkasuka, Pulau Langkawi, yang menjadi
tuan rumah bagi para peserta untuk menjalani berbagai kegiatan yang melibatkan
pembelajaran, kolaborasi internasional, dan pengalaman rekreatif yang
menyenangkan. Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta dari berbagai negara,
dengan Malaysia mengirimkan 100 peserta, Indonesia 4 peserta, dan Thailand 9
peserta.
Program ini memberikan pengalaman unik di mana peserta diajak membiasakan
diri menggunakan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Dengan dukungan
teman, guru, pendamping, dan panitia, mereka didorong untuk berkomunikasi
secara aktif menggunakan bahasa Inggris, menciptakan lingkungan yang mendukung
pembelajaran dan interaksi internasional. Pembiasaan ini diharapkan dapat
meningkatkan kepercayaan diri peserta, mengingat bahasa Inggris merupakan
bahasa global yang penting.
Berbagai aktivitas menarik juga telah disiapkan untuk peserta, seperti
kerja sama kelompok dalam menyelesaikan tantangan, membuat roket dan kostum
robot dari bahan daur ulang, hingga mempelajari kebudayaan dari berbagai
negara. Semua aktivitas dirancang untuk menyenangkan, mendidik, sekaligus
mendorong peserta untuk berpikir kreatif. Selain itu, penggunaan bahasa Inggris
dalam setiap kegiatan membantu peserta memperdalam keterampilan berbahasa
mereka.
Salah satu peserta, Teuku Athmarsyah Ali, siswa kelas 9 dari SMP Cahaya
Rancamaya IBS, Bogor, mengungkapkan kesannya terhadap program ini "Menurut
saya, program Kedah International STEM and English in Camp itu seru banget. Aku
senang, semangat, dapat banyak pelajaran baru soal Bahasa Inggris dan STEM, dan
juga banyak bertemu teman-teman internasional. Kesan yang paling seru waktu
belajar bareng teman-teman dari berbagai negara, saling berbagi pengalaman, dan
melakukan aktivitas-aktivitas yang ringan tapi menantang."
Dengan partisipasi ini, Klinik Pendidikan MIPA berharap dapat memberikan pengalaman yang tidak hanya memperdalam pengetahuan di bidang STEM dan bahasa Inggris, tetapi juga memperluas wawasan peserta melalui kolaborasi internasional yang berharga. Keikutsertaan dalam batch 1 ini menjadi langkah awal yang mengesankan dan membuka jalan bagi Klinik Pendidikan MIPA untuk melanjutkan partisipasi dalam batch 2 dan batch 3, yang masing-masing akan diselenggarakan pada 17-19 Desember 2024 dan 12-14 Januari 2025. Klinik Pendidikan MIPA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan para peserta dan membuka lebih banyak peluang melalui program-program yang membangun karakter dan keterampilan.
Untuk informasi lebih lanjut terkait kegiatan
ini, silakan hubungi narahubung melalui WhatsApp di nomor +62 813-1034-3400.