Klinik Pendidikan Manusia (KPM) kembali menyelenggarakan International
Youth Exchange (IYE), sebuah program pertukaran pelajar internasional yang akan
berlangsung pada 19-23 Januari 2025 di Olè! Suites Hotel & Cottage Sentul,
Bogor. Acara ini menjadi salah satu ajang penting dalam mempererat hubungan
antarbangsa melalui interaksi pelajar di bidang pendidikan, budaya, dan
keberagaman.
Program
IYE pertama kali digagas oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si.,
Presiden Direktur Klinik Pendidikan Manusia (KPM), bersama Mr. Park Hang
Yaung dari Korea pada tahun 2018. Program ini diluncurkan dengan visi
menjadikan pelajar sebagai duta budaya dan persahabatan antarnegara.
Penyelenggaraan perdananya bertempat di Bogor, Indonesia, dan dilanjutkan pada
2019 di Korea, yang menandai awal dari hubungan strategis antara kedua negara
dalam mempererat interaksi pelajar.
Pada
tahun ini, program IYE semakin berkembang dengan melibatkan pelajar dari
Malaysia dan Thailand, menjadikannya sebuah forum internasional yang lebih
inklusif. Sebanyak puluhan pelajar dari jenjang kelas 3 SD hingga 8 SMP akan
berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para peserta, yang berasal dari Indonesia,
Korea, Malaysia, dan Thailand, diharapkan dapat memperoleh pengalaman lintas
budaya yang bermakna dan memperluas wawasan mereka tentang keragaman dunia.
Salah
satu kegiatan utama IYE adalah pertukaran budaya, di mana peserta
mempresentasikan kebudayaan negara masing-masing melalui tarian tradisional,
musik, pakaian adat, dan kuliner khas. Selain itu, kompetisi matematika menjadi
bagian penting dalam acara ini dengan tiga kategori utama: Individual Contest,
Team Contest, dan Puzzle Contest. Kompetisi ini
dirancang untuk mengasah kemampuan analitis, kerja sama tim, dan sportivitas
peserta.
Dalam
pelaksanaannya, IYE juga menyertakan diskusi kelompok dan lokakarya yang
bertujuan meningkatkan kemampuan komunikasi dan keterampilan berinteraksi di
lingkungan multikultural. Para peserta akan diajak mengeksplorasi keindahan
alam dan budaya lokal, seperti kunjungan ke tempat-tempat wisata edukasi dan
berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
Ryky
Tunggal Saputra Aji, S.Pd., selaku ketua pelaksana Program IYE, menyampaikan “Dengan
adanya program IYE, siswa diharapkan mampu mengaktualisasikan diri dalam
berkomunikasi maupun berinteraksi dengan siswa dari negara mereka sendiri
maupun negara lain. Diharapkan pula mereka mampu mengenalkan budaya negara
masing-masing dan tidak canggung menghadapi keberagaman budaya di luar
negaranya.”
Sebagai penyelenggara IYE, KPM dikenal sebagai lembaga pendidikan yang
berkomitmen pada pengembangan potensi siswa melalui pendekatan Matematika
Nalaria Realistik (MNR). Dengan pengalaman panjang di dunia pendidikan, KPM
terus menghadirkan inovasi program yang mampu menjawab tantangan pendidikan
abad ke-21.
Dengan visi yang kuat, IYE diharapkan terus menjadi ajang inspiratif
bagi pelajar dunia untuk belajar bersama, berbagi pengalaman, dan membangun
jaringan persahabatan yang kokoh. Semoga IYE 2025 sukses menjadi momen
bersejarah yang penuh manfaat dan kenangan bagi seluruh peserta.