Semangat para guru SD/MI & SMP/MTs Muhammadiyah se- Provinsi Lampung kembali menyala ketika berkumpul di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro, Lampung pada Sabtu–Minggu, 20–21 September 2025. Selama dua hari penuh, para pendidik ini tidak hanya belajar strategi membina siswa menghadapi olimpiade Matematika dan IPA, tetapi juga menemukan energi baru untuk terus berkembang. Klinik Pendidikan MIPA (KPM) hadir sebagai narasumber, membawa pengalaman dan metode pembinaan yang telah terbukti melahirkan banyak prestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan guru Muhammadiyah dari berbagai daerah di Provinsi Lampung. Kehadiran mereka menunjukkan semangat yang tinggi untuk meningkatkan kapasitas diri, khususnya dalam membina dan melatih siswa menghadapi berbagai ajang olimpiade sains di tingkat daerah, provinsi, hingga nasional.

Ahmad Fathoni, selaku Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro yang dipercaya menjadi panitia pelaksana pelatihan, menuturkan bahwa pelatihan ini merupakan wujud komitmen sekolah dalam meningkatkan kapasitas guru Muhammadiyah Lampung. Menurutnya, kualitas pelatih sangat menentukan kualitas siswa yang akan dibina dalam ajang olimpiade.

“Kami di SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro merasa perlu terus meningkatkan kualitas para pelatih, khususnya guru di bidang IPA dan Matematika. Kami berharap para guru yang mengikuti pelatihan ini nantinya mampu membimbing siswanya lebih baik lagi, sehingga prestasi yang diraih juga semakin meningkat,” ujar Pak Ahmad.

Dalam kesempatan ini, KPM menyajikan rangkaian materi yang disusun secara sistematis. Pelatihan diawali dengan strategi sukses menghadapi olimpiade yang menekankan pentingnya pembinaan sejak dasar, mulai dari penguatan konsep, kemampuan berpikir kritis, hingga pembiasaan bernalar tingkat tinggi (HOTS). Selanjutnya, peserta dibekali dengan empat materi utama olimpiade Matematika dan IPA yang dapat langsung diterapkan dalam pembinaan siswa di sekolah. Pemateri juga menekankan variasi metode pembelajaran agar siswa tidak sekadar menghafal rumus, tetapi benar-benar memahami konsep, berpikir kreatif, teliti, serta memiliki daya juang tinggi dalam menghadapi soal-soal olimpiade.

Irwansyah, guru dari SMP Muhammadiyah 2 Bandar Lampung, menuturkan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam. “Biasanya pelatihan hanya menyajikan materi instan, namun di sini konsep dasarnya dijelaskan dengan runtut dan mudah dipahami. Hal ini sangat membantu saya untuk menyampaikannya kembali kepada siswa,” ujarnya penuh antusias.

Hal senada disampaikan oleh Diana Asmayanti, guru dari SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro. Ia mengaku mendapatkan banyak pengetahuan baru, khususnya di bidang Matematika.

“Ternyata masih banyak tipe soal yang belum saya ketahui. InsyaAllah setelah pelatihan ini, kami para guru akan lebih siap menghadapi olimpiade bersama siswa. Hanya saja, waktunya masih kurang sehingga banyak materi belum tersampaikan,” ujarnya.

Sementara itu, Annisa Fajrin Surya dari SD Muhammadiyah Pringsewu menyebut bahwa pelatihan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga.

“Kalau bisa seminggu penuh mungkin lebih puas, karena kami mengikuti pelatihan ini dengan antusias. Pemateri dari KPM menyampaikan strategi penalaran dengan jelas dan solutif, bagaimana cara menyelesaikan soal dengan cepat dan tepat. Saya baru dua tahun menjadi pelatih olimpiade, sempat membawa siswa sampai tingkat provinsi, dan berharap ke depan bisa sampai tingkat nasional,” ungkapnya.

Pelatihan ini bukan hanya sarana transfer ilmu, tetapi juga ruang untuk memperkuat jaringan dan semangat kolektif guru Muhammadiyah se-Provinsi Lampung dalam mendampingi siswa menghadapi olimpiade sains. Dengan sinergi antara sekolah, guru, dan KPM, diharapkan lahir pembina yang tangguh serta siswa yang siap bersaing di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

Lebih dari itu, kegiatan ini menegaskan bahwa meningkatkan kualitas guru sama pentingnya dengan membina siswa. Guru yang terlatih, berwawasan luas, dan penuh motivasi akan melahirkan generasi muda yang unggul dan siap menjadi kebanggaan bangsa.