Suasana penuh semangat dan persahabatan lintas negara mewarnai ajang bergengsi International Mathematics Contest Singapore (IMCS) 2025, yang kembali diselenggarakan di Negeri Singa, Singapura pada 1 – 4 Agustus 2025. Tahun ini, kompetisi yang melibatkan pelajar dari berbagai negara Asia ini diikuti oleh 623 peserta dari 9 negara, diantaranya China, Macau, Hong Kong, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan, dan Vietnam. 

Indonesia sendiri mengirimkan 110 peserta terbaik, yang terdiri dari 85 peserta jalur mandiri dan 25 peserta rombongan. Seluruh peserta ini dipersiapkan dan didampingi oleh Klinik Pendidikan MIPA (KPM), mulai dari kelas 2 SD hingga 11 SMA.

Jumlah peserta Indonesia tahun ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada IMCS 2024, Indonesia hanya mengirimkan 44 peserta. Lonjakan jumlah peserta pada tahun 2025 ini mencerminkan semakin besarnya semangat, minat, dan kesiapan pelajar Indonesia untuk tampil dan bersaing di kancah internasional.

Dalam rangka mempersiapkan peserta menuju IMCS 2025, Ardianto, S.T., selaku General Manager Lomba KPM, menjelaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara bertahap dan terbuka guna menjaring peserta terbaik dari berbagai jenjang pendidikan.

“Kami menyeleksi peserta dari beberapa jalur, diantaranya adalah para finalis Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR) ke-20, siswa-siswa yang sebelumnya telah mewakili Indonesia dalam lomba internasional KPM, peserta dari kelas Khusus Berbakat A & B, serta siswa-siswi yang lolos melalui seleksi terbuka IMCS yang kami buka secara umum untuk seluruh wilayah Indonesia.”

Lebih lanjut, Ardianto menekankan bahwa seleksi ini tidak hanya mempertimbangkan kemampuan akademik dan pemahaman matematika peserta, tetapi juga memperhatikan kedisiplinan, semangat belajar, dan kesiapan mental dalam menghadapi tantangan di ajang internasional. Proses ini menjadi langkah awal untuk memastikan bahwa peserta yang diberangkatkan benar-benar siap, baik secara akademik maupun karakter.

Khusus bagi peserta rombongan yang dibina langsung oleh KPM, mereka mengikuti program karantina sebelum keberangkatan. Karantina ini dilaksanakan pada 28–31 Juli 2025 di Bogor. Program ini tidak hanya berfokus pada penguatan akademik melalui latihan soal dan strategi penyelesaian, tetapi juga mencakup pembinaan nilai-nilai karakter, seperti kemandirian, akhlak, dan adab. Pendekatan pembinaan yang menyeluruh ini menjadi salah satu kunci keberhasilan peserta dalam menghadapi persaingan global yang semakin kompetitif.

Prestasi yang diraih Indonesia di IMCS 2025 pun sangat membanggakan. Secara keseluruhan, Indonesia berhasil meraih 15 medali emas, 23 medali perak, 48 medali perunggu, dan 24 merit awards. Dari jumlah tersebut, peserta rombongan KPM turut memberikan kontribusi yang besar dengan perolehan 7 medali emas, 3 medali perak, dan 15 medali perunggu.

Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa pembinaan yang terstruktur, seleksi yang ketat, serta penanaman nilai-nilai karakter sejak dini mampu melahirkan prestasi yang tidak hanya membanggakan, tetapi juga berkelanjutan.

Salah satu peserta rombongan yang berhasil meraih medali emas, Shofia Kiranutami Fitradi, siswi kelas 6 MI Pembangunan Jakarta, Tangerang Selatan, membagikan pengalamannya selama mengikuti IMCS 2025 dengan penuh semangat dan keceriaan. Ia tak hanya menikmati jalannya perlombaan, tetapi juga merasakan hangatnya persahabatan dan besarnya dukungan dari orang-orang terdekat.

“Beberapa hari ini sangat seru! Aku dapat banyak teman baru, belajar jenis-jenis soal yang belum pernah aku temui, dan juga sempat jalan-jalan di Singapura. Dari lomba ini, aku bukan cuma belajar matematika, tapi juga belajar saling mendukung. Orang tuaku, teman-teman baru, dan guru-guru KPM semuanya mendukungku dengan cara masing-masing. Aku harap nanti bisa ketemu teman-teman baruku lagi dan terus semangat belajar agar bisa masuk SMP impian.”

Sementara itu, Danish Putra Damar, siswa kelas 3 SD Pelita Global Mandiri, Bekasi, menjadi salah satu peserta termuda dari rombongan KPM yang juga sukses meraih medali emas di ajang ini. Meski masih sangat muda, Danish menunjukkan antusiasme dan semangat kompetisi yang luar biasa. Ia turut membagikan kisah menarik selama mengikuti perlombaan.

“Lomba IMCS ini seru karena banyak teman. Waktu lomba, ada soal yang bikin aku bingung, dan aku belum pernah panas-panasan di luar sebelumnya, tapi aku tetap senang. Ibu selalu mendukung aku. Katanya, kalau habis sholat jangan lupa berdoa supaya dikasih hasil yang terbaik. Nanti aku ingin ikut IMC lagi dan dapat hasil yang lebih baik.”

Selain mengikuti lomba, para peserta juga diajak untuk menikmati keindahan dan kekayaan budaya Singapura melalui berbagai kegiatan city tour yang menyenangkan dan edukatif. Mereka mengunjungi sejumlah ikon wisata seperti Merlion Park dan Masjid Sultan, menjelajahi alam di Rainforest Wild Asia, menikmati keindahan taman futuristik di Gardens by the Bay pada malam hari, serta menyaksikan panorama kota dari Mount Faber. Tak ketinggalan, peserta juga diajak mengeksplorasi berbagai wahana seru di Sentosa Island dan menutup perjalanan dengan kunjungan ke Jewel Changi Airport, yang terkenal dengan air terjun indoor tertinggi di dunia.

Partisipasi Indonesia dalam IMCS 2025 tidak hanya mencerminkan kemampuan akademik pelajar tanah air, tetapi juga menunjukkan kesiapan mereka dalam bersaing secara global dengan menjunjung tinggi nilai-nilai karakter dan kebudayaan. Dukungan dari orang tua, guru, dan lembaga seperti Klinik Pendidikan MIPA (KPM) menjadi fondasi penting dalam membentuk generasi yang unggul, percaya diri, dan berakhlak mulia.

Dengan semangat kolaboratif, kerja keras, dan pembinaan berkelanjutan, diharapkan lebih banyak lagi pelajar Indonesia yang mampu menorehkan prestasi di ajang internasional. KPM akan terus berkomitmen untuk membuka lebih banyak peluang dan ruang bagi anak-anak Indonesia agar bisa berkembang, berdaya saing, dan membanggakan bangsa di mata dunia.

Daftar Prestasi Indonesia di IMCS 2025 Singapura

(Kelas mengikuti tahun ajaran 2024-2025)

Peraih Medali Emas

  1. Umar Fawwaz Ahmad Priyandika (Kelas 1) – SDI Sabilillah Malang

  2. Satrio Bagus Ing Ngalogo (Kelas 2) – SDI Al Azhar 44 Summarecon Bekasi

  3. Danish Putra Damar (Kelas 2) – SD Pelita Global Mandiri

  4. Jean Sarah Immanuellie (Kelas 2) – Maria Regina School Semarang

  5. Fathiyah Rahadatu Danesh (Kelas 3) – SDIT Nurul Fikri Sidoarjo

  6. Rayhaan Abiputra Ferdian (Kelas 3) – SD Islam Alfauzien Depok

  7. Arjuna Rhein Treezee (Kelas 4) – SDI Al Azhar 13 Rawamangun

  8. Shofiya Kamilia Dzikri (Kelas 4) – SDIP Daarul Jannah

  9. Adellyn Mikhaela Fernanda (Kelas 4) – SD Islam Al Azhar 12 Cikarang

  10. Baginda Lasmadigagas Pranggono (Kelas 4) – SD Islam Al Azhar 13 Rawamangun Jakarta Timur

  11. Shofia Kiranutami Fitradi (Kelas 5) – MI Pembangunan Jakarta

  12. Fathan Ataya El-Arsyad (Kelas 6) – SDI Al Azhar 28 Solo Baru

  13. Bryan Destin Mulyadi (Kelas 6) – SD Pelita Cemerlang Pontianak

  14. Arfa Hafizi Zakwan (Kelas 7) – SMP Pribadi Depok

  15. Muhammad Bhre Zidane Pribadi (Kelas 10) – SMA Labschool Kebayoran

Peraih Medali Perak

  1. Adhyatama Rajendra Ganapatih (Kelas 1) – SDI Al-Azhar Kelapa Gading Surabaya

  2. Aransha Hafizh Firmansyah (Kelas 1) – SDIT Al Ibrah Gresik

  3. Rania Kamila (Kelas 1) – SD Alhikmah Surabaya

  4. Zavier Lazuardi Arief Achmad (Kelas 1) – SD Islam Al Azhar 20 Cibubur

  5. Atharva Langit Sapta (Kelas 2) – SD Embun Pagi Islamic School

  6. Clementio Axon Fidello (Kelas 2) – SD Kristen Kalam Kudus Surakarta

  7. Revan Raditya Lande (Kelas 2) – SD Pelita Global Mandiri

  8. Muhammad Arfan Nabhan Wahyudi (Kelas 2) – MI Nurul Ulum Gumeno Gresik

  9. Arimbi Shakira Larashati (Kelas 2) – PKBM Ta'limy Ali Bin Abi Thali

  10. Arshaq Ziyan Adinata (Kelas 2) – SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama

  11. Azzam Dwinata Alfarisqi (Kelas 2) – SD Muhammadiyah 02 Bendan Pekalongan

  12. Nayyara Zhafira Qisya (Kelas 2) – SDIT Rahmaniyah 1 Depok

  13. Cherisha Jesslyn Pattie (Kelas 3) – Sekolah Victory Plus

  14. Agha Al Kahfi Pribadi (Kelas 4) – SD Islam Al Azhar 61 Summarecon Serpong

  15. Naufal Atharizi Wibowo (Kelas 4) – SD Cikal Surabaya

  16. Hadiyya Aqeela Antono (Kelas 4) – SD Bakti Mulya 400

  17. Fiorenzo Soni (Kelas 4) – SD Darma Yudha

  18. Laksamana Eka Navyanto (Kelas 5) – SDI Al Azhar Kelapa Gading Jakarta

  19. Ejazzain Muhammad Qawyrahman (Kelas 6) – SDIT Rejis

  20. Dzaky Naufarazqa Maulana (Kelas 6) – SD Al Bayan Islamic School

  21. Alma Kaneesha Rahman (Kelas 6) – Sekolah Cita Buana

  22. Maleia Janeeta Hermawa (Kelas 6) – SDIT At Taqwa Surabaya

  23. Danish Ahmad Satria (Kelas 10) – SMA Labschool Kebayoran

Peraih Medali Perunggu

  1. Silvia Kim (Kelas 1) – SD Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur

  2. Muhammad Hafiz Al Fatih (Kelas 2) – SD Muhammadiyah 4 Surabaya

  3. Arsyad Kalandra Baskoro (Kelas 2) – SD Islam Al Azhar Sentra Primer 19 Jakarta Timur

  4. Rajendra Adhyaksa Paramayoga (Kelas 2) – Kuttab Al Fauzan Pekalongan

  5. Athaya Faraz Mahardhika (Kelas 2) – SD Indonesia Persada Gemilang

  6. Achmad Bagas Arya Narendra (Kelas 2) – SDIT Ar Rahman

  7. Adiradya Renata Kuncorobakti (Kelas 2) – SD Cikal Surabaya

  8. Anggun Kirana Pratomo (Kelas 2) – Madina Islamic School Jakarta

  9. Danish Ahmad Faisal (Kelas 3) – SD Islam As-Shofa Pekanbaru

  10. Affan Sharkan Maulana (Kelas 3) – SDIT Nurul Fajri

  11. Zachary Ramdhan Muhammad Al Fatih (Kelas 3) – SD Khadijah Wonorejo

  12. Aqila Khansa Salsabila (Kelas 3) – SDIT Nurul Fikri

  13. Aqila Zaina Yuslaily (Kelas 3) – SDIT Rejis

  14. Rimba Nayotama Ruwadi (Kelas 4) – SDIT Iqro Bekasi

  15. Daviandra Zhafran Rasyid (Kelas 4) – SD IAS Al Jannah

  16. Anindito Hanif Mukarram (Kelas 4) – SD Jakarta Islamic School

  17. Darren Arsakha Sulandra (Kelas 4) – MIT Ar Roihan Malang

  18. Muhammad Azfar Vandika (Kelas 4) – SDI Darussalam Pekayon Bekasi

  19. Almira Zidni Shanum (Kelas 4) – SD Muhammadiyah 02 Bendan Kota Pekalongan

  20. Davina Azqiara Pramesti (Kelas 5) – SD Muhammadiyah Manyar Gresik

  21. Jovansyah Suryatama Hendrata (Kelas 5) – Bright Kiddie

  22. Muhammad Faqih Althaf (Kelas 6) – SDIT Nurul Fikri

  23. Alaric Virendra Setiawan (Kelas 6) – SD Muhammadiyah 4 Surabaya

  24. Ananda Regina Kuncorobakti (Kelas 6) – SD Cikal Surabaya

  25. Abrisham Ahmad Rainadh (Kelas 7) – SMPN 6 Surabaya

  26. Rakisha Kanya Safaquella (Kelas 7) – SMP Labschool Jakarta

  27. Raihana Fakhira Hamdani (Kelas 7) – SMP Plus Literasi Petir

  28. Kirania Putri (Kelas 7) – SMP Islam Al Azhar 13 Surabaya

  29. Muhammad Jibril Uwais Al Qorni (Kelas 7) – SD Pawyatan Daha 1 Kota Kediri

  30. Andi Hakim Azfar (Kelas 8) – SMP Budi Mulia Dua Bintaro

  31. Muhammad Zhafran Vandika (Kelas 8) – SMPI Al Azhar 8 Kemang Pratama Bekasi

  32. Shayna Elvetta Siti Marchian (Kelas 8) – SMPN 1 Kota Cirebon

  33. Alif Ahmad Al Abqory (Kelas 8) – SMP Islam Al Azhar 22

  34. Khrisna Faiz Treezee (Kelas 8) – SMP Labschool Jakarta

  35. Rafie Abiyasa Syariif (Kelas 8) – SMPI Dian Didaktika

  36. I Putu Agnan Prayudha Widiantara (Kelas 10) – SMA Negeri 1 Denpasar

  37. Made Sadhu Sangananda (Kelas 10) – SMA Pradita Dirgantara

  38. Isfan Jauhar Saladin (Kelas 10) – SMA Labschool Kebayoran

  39. Jason Putera Hendrat (Kelas 10) – SMAN 5 Surabaya

  40. Amira Balqis Kiray (Kelas 10) – SMA Budi Cendekia Islamic School

  41. M. Rafi Randika (Kelas 10) – SMA Labschool Rawamangun

  42. Nurina Cheryl Nareswari (Kelas 10) – SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi

  43. Salsabila Ardine (Kelas 10) – SMA Nizamia Andalusia

  44. Zahira Zulfa Zahra (Kelas 10) – SMAN 54 Jakarta

  45. Reishan Sanerdy Susetyanto (Kelas 9) – Ankara Uluslararas? Prof. Dr. Muhammed Hamidullah Anadolu Imam Hatip Lisesi

  46. Raden Surawisesa Ridwan Saputra (Kelas 11) – Cahaya Rancamaya IBS

  47. Afifah Fitriyah W (Kelas 11) – SMAN 11 Pangkep

  48. Naveed Athari Budiman (Kelas 11) – SMAN 48 Jakarta