Opening Ceremony International Youth Exchange (IYE) 2025 pada Senin, 20 Januari 2025, berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme di Olè! Suites Hotel & Cottage Sentul, Bogor. Acara ini dihadiri oleh delegasi dari empat negara, yaitu Indonesia, Korea, Thailand, dan Malaysia. Secara resmi, acara dibuka oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si, Presiden Direktur Klinik Pendidikan Manusia (KPM).

Dalam sambutannya, Pak Ridwan mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk menyelenggarakan acara ini dan memberikan pesan penuh inspirasi kepada seluruh peserta.

This program is more than just an exchange of cultures; it is a celebration of diversity and a commitment to building a better future. By participating in this program, you are not only representing your countries but also becoming ambassadors of peace and understanding. I encourage you to take full advantage of this opportunity to learn from one another, challenge your perspectives, and create lasting memories. Let us embrace the opportunity to learn from each other’s experiences and perspectives. Together, we can create a world where cultural exchange is celebrated,” ungkap Pak Ridwan.

Acara pembukaan semakin meriah dengan penampilan Tari Saman yang berasal dari Aceh, dibawakan oleh siswa Madrasah Tahfizh An Nashr Parung. Tarian tradisional ini menggambarkan kekayaan budaya Indonesia dan menjadi sambutan hangat bagi para peserta dari berbagai negara.

Setelah upacara pembukaan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan kompetisi matematika yang terbagi dalam tiga kategori: Individual Contest, Team Contest, dan Puzzle Contest. Kompetisi ini dirancang untuk menguji kemampuan analitis, kreativitas, serta kerja sama tim dari para peserta.

Pada malam harinya, acara dilanjutkan dengan sesi memasak dan menikmati Ramyeon (mie khas Korea), yang semakin mempererat kebersamaan antar peserta.

Salah satu peserta dari Thailand, Sandarus Seatan, mengungkapkan kesannya terhadap acara ini. “Saya sangat senang bisa bergabung dalam program ini. Tidak hanya menantang kemampuan saya dalam kompetisi, tetapi juga memberikan kesempatan untuk bertemu teman-teman dari berbagai negara. Ini adalah pengalaman yang luar biasa. Meskipun saya merasa agak kesulitan dalam kompetisi karena bahasa Inggris saya kurang lancar, saya sangat senang dengan semua kegiatan bersama teman-teman,” ujarnya.

Shafira Naura Ihsan, seorang siswa kelas 7 dari MTs Negeri 16 Jakarta, merasa sangat beruntung bisa berpartisipasi dalam International Youth Exchange. Salah satu pengalaman yang paling berkesan baginya selama acara ini adalah saat mengikuti berbagai aktivitas, seperti Team Contest dan permainan Puzzle.

"Momen yang paling berkesan bagiku adalah saat mengikuti Team Contest, Puzzle, dan berbagai aktivitas lainnya bersama teman-teman dari berbagai negara. Aku senang dengan cara kami bekerja sama untuk menyelesaikan setiap tantangan dengan kompak. Setiap momen bersama mereka sangat menyenangkan," ujar Shafira.

International Youth Exchange 2025 bukan hanya sekadar acara pertukaran pelajar, tetapi juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antarbangsa. Seperti yang disampaikan Pak Ridwan, melalui IYE ini, “Not only to make friendships but also to get more new family.” Program ini memberi ruang bagi generasi muda untuk saling belajar, berbagi pengalaman, dan menciptakan kenangan yang akan bertahan seumur hidup. Para peserta juga diharapkan dapat menjadi duta perdamaian dan pemahaman lintas budaya di komunitas mereka masing-masing.

Dengan semangat yang luar biasa di hari pertama ini, International Youth Exchange (IYE) 2025 membuka peluang besar bagi para peserta untuk terus berkembang, belajar, dan berkolaborasi. Sebagai bagian dari perjalanan menuju masa depan yang lebih baik, IYE 2025 mengajarkan kita bahwa keberagaman adalah kekuatan, dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapainya. Ikuti terus perjalanan inspiratif ini, di mana setiap langkah dan setiap momen berharga akan terus mempererat persahabatan dan memperkaya pemahaman budaya di antara kita semua.