Riuh tepuk tangan dan sorak semangat menggema di empat cabang HokBen pada 12–13 Agustus 2025. Para peserta Lomba Generasi Cerdas HokBen 2025 tampak penuh antusiasme menghadapi babak semifinal yang digelar pada 12 Agustus di HokBen Bojongsari – Depok dan HokBen Pajajaran – Bogor, serta pada 13 Agustus di HokBen Grand Kota Bintang – Bekasi dan HokBen Alam Sutra – Tangerang Selatan.
Dari 98 tim yang mengikuti babak penyisihan, hanya 32 tim berhasil melangkah ke semifinal. Di setiap lokasi, delapan tim bertanding dalam dua sesi untuk memperebutkan posisi dua tim terbaik yang akan lolos ke babak final. Total, hanya delapan tim terbaik dari seluruh Indonesia yang akan bertarung di babak final.
Babak semifinal berlangsung lebih menegangkan dibanding penyisihan. Setiap tim menjalani dua putaran utama yang menguji kemampuan Matematika, IPA, dan Pengetahuan Umum, dengan format kombinasi soal giliran dan rebutan. Persaingan pun semakin ketat karena strategi, kerja sama, dan kecepatan berpikir menjadi kunci untuk melangkah ke babak final.
Babak final nanti akan memperebutkan hadiah menarik per kelompok, yaitu:
Juara 1: Tabungan Pendidikan Rp5.000.000 + Piala + 1 Proyektor
Juara 2: Tabungan Pendidikan Rp3.000.000 + Piala + 1 Televisi 32 Inch
Juara 3: Tabungan Pendidikan Rp2.000.000 + Piala + 1 Speaker Portabel
Juara 4: Tabungan Pendidikan Rp1.000.000 + Piala
Di tengah persaingan sengit, banyak cerita inspiratif muncul. Athaya Nafis Khoiri, siswa kelas 6 SDIT Al-Mubarak, Jakarta Pusat, mengaku senang dan bersyukur bisa sampai di babak final. “Alhamdulillah senang banget bisa masuk ke final. Kita latihan di sekolah, membagi tugas sesuai kemampuan masing-masing, dan menambah pengetahuan serta pengalaman. Dari semua mata pelajaran, matematika paling sulit. Guru sangat mendukung dengan memberi banyak latihan,” ujarnya. Guru pendamping SDIT Al-Mubarak, Aida, menambahkan bahwa keberhasilan ini di luar dugaan. “Pesertanya hebat-hebat, masyaAllah. Persiapannya hanya di sela pembelajaran dan setelah sekolah. Tantangannya materi di luar level mereka, tapi Alhamdulillah bisa diatasi. Yang penting berusaha maksimal, berdoa, sportif, sabar, dan jujur,” jelasnya.
Falih Qudsi Dewantoro, siswa kelas 6 Madrasah Technonatura, Depok, tak menyangka langkahnya bisa sejauh ini. “Awalnya pasrah saja, nggak berharap banyak. Persiapan semifinal pun hanya lewat Zoom beberapa kali. Kami membagi peran, belajar sabar, dan berusaha saling menguatkan. IPA dan Matematika paling menantang karena harus benar-benar teliti,” tuturnya.
Bagi Falih, dukungan orang tua dan guru menjadi energi terbesar dalam menghadapi tekanan kompetisi. Ia mengaku, lolos ke final sudah menjadi pencapaian besar. “Kalau menang, tentu senang sekali. Tapi kalau pun tidak, ini tetap pengalaman yang sangat berharga. Saya belajar percaya diri dan tidak mudah menyerah,” ucapnya mantap.
Asti, orang tua dari Arka Seahza Avicenna, siswa kelas 6 SD Islam Al Azhar 9 Bekasi, tak bisa menyembunyikan rasa haru dan bangganya melihat sang anak berhasil melangkah ke babak semifinal. “Deg-degan banget rasanya. Kami berusaha mendampingi sejak awal, membantu mempersiapkan anak-anak, dan membagi peran sesuai bidang yang mereka kuasai,” ujarnya.
Meski telah mendapatkan kisi-kisi, Asti mengakui bahwa tantangan terbesar justru datang dari padatnya jadwal ulangan di sekolah yang berdekatan dengan kompetisi. “Mereka harus benar-benar teliti, menjaga kekompakan, percaya pada teman satu tim, dan yakin pada setiap keputusan yang diambil,” tambahnya.
Setiap sekolah datang dengan dukungan penuh, membawa siswa terbaik, guru pendamping, dan semangat untuk mengharumkan nama sekolah. Kolaborasi antara HokBen dan Klinik Pendidikan MIPA (KPM) ini bukan hanya ajang lomba, tetapi sarana menanamkan sportivitas, rasa percaya diri, dan semangat belajar yang akan dibawa para peserta hingga masa depan. Babak final yang tinggal menghitung hari akan menjadi panggung penentuan, di mana delapan tim terbaik akan membuktikan bahwa generasi muda Indonesia siap menjadi generasi cerdas yang berkarakter.
Sekolah yang Lolos ke Babak Final Lomba Generasi Cerdas HokBen:
MIN 2 Tangerang, Banten
SD Islam Al Azhar 9 Kemang Pratama, Bekasi
SDIT Al Mubarak, Jakarta Pusat
SD Global Islamic School 2 Serpong, Tangerang Selatan
Madrasah Technonatura, Depok
SD Labschool Cibubur, Bekasi
SDI Al Azhar 46 GDC, Depok
SDS Hikari, Tangerang Selatan