Program International Youth Exchange (IYE) 2025 telah sukses menyatukan generasi muda dari berbagai negara dalam semangat kolaborasi, edukasi, dan budaya. Kegiatan yang berlangsung pada 19-23 Januari 2025 di Olè! Suites Hotel & Cottage Sentul, Bogor ini menjadi wadah berharga untuk mempererat hubungan internasional sekaligus memperkenalkan keunikan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Dalam program ini, para peserta dari Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan tidak hanya bertukar ide dan pengalaman, tetapi juga menjalin persahabatan yang penuh makna.

Berbagai agenda menarik telah menjadi sorotan dalam IYE 2025. Salah satu kegiatan utama adalah eksplorasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), ikon budaya Indonesia yang menampilkan keberagaman suku dan tradisi dari seluruh nusantara. Para peserta mengunjungi sejumlah museum di TMII, seperti Museum Indonesia, Museum Komodo, Museum Pusaka, dan Museum Batik. Dalam kunjungan ini, peserta tidak hanya belajar tentang kekayaan seni dan budaya Indonesia, tetapi juga menanamkan apresiasi terhadap warisan tradisional yang menjadi identitas bangsa.

Tidak berhenti di situ, menjelang acara puncak, para peserta mengunjungi Pesantren Darul Muttaqien di Parung. Di sini, mereka diperkenalkan pada kehidupan pesantren serta nilai-nilai pendidikan berbasis agama yang diterapkan. Peserta juga diajak mengunjungi Wisata Kampung Matematika An Nashr di Parung, yang menjadi pengalaman edukatif unik bagi mereka. Di tempat ini, mereka mengeksplorasi permainan matematika kreatif, seperti tic-tac-toe, logika, tangram, serta permainan edukatif lainnya. Kunjungan ini dimeriahkan dengan tarian tradisional, atraksi wushu, dan pertunjukan seni dari siswa Madrasah An Nashr, yang mencerminkan kehangatan dan keramahan budaya lokal.

Puncak acara IYE 2025 ditandai dengan Awarding & Closing Ceremony yang penuh makna. Dalam acara ini, penghargaan diberikan kepada para peserta atas prestasi mereka dalam berbagai kompetisi, seperti Individual Contest, Team Contest, dan Puzzle Contest yang berlangsung sepanjang program. Malam penghargaan ini menjadi semakin meriah dengan penampilan seni dari perwakilan masing-masing negara. Penampilan Tari Janger khas Bali oleh siswa Madrasah Tahfizh An Nashr menjadi penutup acara yang meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta.

Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si, Presiden Direktur Klinik Pendidikan Manusia (KPM), menyampaikan harapan besar atas keberhasilan program ini.

"Saya berharap hubungan antara Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Korea semakin erat. Saya juga berharap para peserta terus menjaga komunikasi melalui media sosial dan memperluas jejaring ini di masa depan. Semoga mereka dapat bekerja sama menciptakan perubahan yang bermanfaat bagi dunia."

Optimisme juga disampaikan oleh Mr. Park Hang Yaung dari Korea Selatan:

"I want the IYE to be held in August 2025 in Korea and again in 2026 in Indonesia. Currently, Indonesia, Malaysia, and Thailand are involved, but I hope Vietnam and other IMC participant countries can also join in the future. Everyone here is very kind, and the food is delicious. All the students, team leaders, and parents enjoyed this program."

Selain itu, Mr. Hilmi Sareh dari Thailand mengapresiasi kehangatan Indonesia sebagai tuan rumah:

"Saya sangat berterima kasih kepada Indonesia yang telah mengelola IYE 2025 dengan sangat baik. Saya berharap pelajar Thailand yang ikut serta dapat kembali ke negara mereka dengan lebih percaya diri dan berdikari. Sangat menyenangkan melihat keempat negara bersatu seperti sebuah keluarga di acara ini."

Sementara itu, Mr. Mohd Nizam Bin Saidin dari Kedah, Malaysia, menyoroti pentingnya pengalaman berharga yang diperoleh para peserta:

"Pengalaman yang didapat peserta sangat bermakna. Saya berharap seluruh peserta dapat menyebarkan pengalaman mereka ke media sosial agar seluruh dunia tahu betapa hebatnya yang dijalankan oleh KPM, yaitu dengan seikhlasnya yang sangat menyentuh hati. Saya percaya anak-anak ini perlu dididik tentang makna seikhlasnya agar mereka bisa menjalankan visi dan misi KPM di negara masing-masing."

International Youth Exchange 2025 menjadi momen berharga yang tidak hanya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia, tetapi juga membangun persahabatan internasional yang erat. Melalui program ini, generasi muda dari berbagai negara dapat belajar menghargai perbedaan, menjalin kerja sama, dan membangun jaringan global yang bermanfaat bagi masa depan.

Dengan semangat kolaborasi dan edukasi yang tercipta, IYE 2025 diharapkan memberikan dampak positif jangka panjang bagi peserta dan menjadi inspirasi untuk generasi muda lainnya. Semoga semangat persahabatan yang terjalin di program ini terus tumbuh, menciptakan masa depan dunia yang lebih damai, harmonis, dan penuh harapan.