Dalam rangka meningkatkan kemampuan daya nalar matematika siswa/i Muslim di seluruh Indonesia serta sebagai ajang persiapan menuju Kompetisi Sains Madrasah (KSM), Klinik Pendidikan MIPA (KPM) sukses menyelenggarakan Kompetisi Matematika dan Pendidikan Islam (KOMPI) ke-6. Ajang yang memadukan matematika dengan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam ini berlangsung serentak pada Minggu, 8 Juni 2025, melalui dua metode pelaksanaan: daring (online) dan luring (offline) di berbagai daerah.
Sebanyak 1.191 peserta dari kelas 3 SD hingga 9 SMP turut ambil bagian dalam babak penyisihan. Sejumlah kota dan kabupaten yang menggelar KOMPI secara luring antara lain Probolinggo, Indramayu, Sukabumi, Surabaya, Padang, Jombang, Ponorogo, Pekanbaru, Lumajang, dan Malang. Di setiap titik pelaksanaan, kegiatan ini disambut dengan antusias oleh peserta, guru, dan orang tua yang hadir mendampingi.
KOMPI menjadi kompetisi yang unik karena mengintegrasikan penguasaan ilmu matematika dengan pembentukan karakter Islami. Tidak hanya soal-soal yang mengasah logika dan daya nalar, peserta juga diajak untuk merefleksikan nilai-nilai keimanan dalam proses berpikir. Hal ini menjadikan KOMPI sebagai ajang yang membina akal dan hati secara seimbang.
Keistimewaan lain dari KOMPI-6 lainnya adalah sistem biaya pendaftarannya menggunakan sistem metode seikhlasnya, dimana peserta membayar sesuai dengan kemampuan ekonominya.
KOMPI-6 terbagi ke dalam dua tahap, yakni Babak Penyisihan dan Babak Final. Final dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 22 Juni 2025, dan akan menjadi puncak penilaian dari proses seleksi sebelumnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak sebagai sarana menumbuhkan semangat belajar, semangat kompetitif yang sehat, serta pembentukan karakter Islami di kalangan pelajar. KOMPI juga dinilai sebagai langkah strategis dalam menyiapkan generasi Muslim yang tangguh dalam berpikir kritis, bernalar logis, dan memiliki fondasi spiritual yang kuat.
Tri Jumsari Hamami, S.Kom., selaku Manajer Lomba KPM, menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat belajar dan wadah sinergi antara ilmu dan iman.
“KOMPI bukan sekadar ajang lomba, tapi sebuah upaya membangun generasi Muslim yang cerdas akalnya, lembut hatinya, dan kuat imannya. Kami berharap KOMPI bisa menjangkau lebih banyak peserta yang merasakan manfaat yang lebih luas bagi pelajar Muslim di seluruh Indonesia” ujar Pak Tri.
Dengan semangat kolaborasi, keikhlasan, dan keilmuan, KPM terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya dalam penguatan nalar matematika dan pendidikan Islam bagi generasi muda.
Untuk hasil babak penyisihan KOMPI-6 akan diumumkan pada Hari Jumat, 13 Juni 2025 melalui grup Whatsapp KOMPI